Coital Cephalgia

 Coital Cephalgia

Hubungan seksual bukan sekadar pemenuhan hasrat belaka. Banyak manfaat yang dirasakan jika hubungan seksual dilakukan dengan benar. Hal ini menyebabkan semua pasangan ingin memiliki kehidupan seksual yang sehat, menyehatkan, dan membahagiakan. Kehidupan seksual yang sehat ditandai dengan pengalaman yang menyenangkan, aman, bebas dari tekanan dan paksaan, diskriminasi, dan kekerasan. 

Namun, tidak semua orang dapat menikmati kesenangan dan kenyamanan ketika berhubungan intim. Baca juga: Sakit saat Berhubungan Seks karena Endometriosis, Coba 5 Tips Berikut Terdapat suatu kondisi yang menyebabkan kepala terasa sakit ketika melakukan hubungan seksual. Sakit kepala terjadi ketika sedang atau setelah melakukan hubungan seksual dapat disebabkan oleh penyakit yang disebut coital cephalgia. 

Coital cephalgia ditandai dengan kepala yang tiba-tiba berdenyut hebat sebelum atau selama pelepasan seksual dalam aktivitas seksual (termasuk masturbasi). Sakit kepala ini dapat berlangsung selama beberapa menit atau bahkan beberapa jam. Biasanya, sakit kepala ini tidak berbahaya dan dapat diobati dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, sakit kepala saat berhubungan intim terkadang juga dapat menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius. Maka dari itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat agar coital cephalgia tidak kembali terjadi. Gejala Merangkum dari Mayo Clinic, terdapat dua jenis sakit kepala saat berhubungan seks, yakni: Nyeri tajam di kepala dan leher yang meningkat ketika gaira seksual meningkat Sakit kepala yang tiba-tiba, parah, dan berdenyut yang terjadi sebelum atau pada saat orgasme icd 10 cephalgia 

Berbagai Kemungkinan Penyebab Seks Terasa Menyakitkan Beberapa orang yang mengalami coital cephalgia juga dapat merasakan kedua gejala tersebut secara bersamaan. Berikut jenis coital cephalgia disertai gejala yang muncul: early coital cephalgia, adanya pengencangan atau ketegangan otot dan sering merasakan nyeri tumpul di sekitar kepala orgasmic coital cephalgia, rasa sakit di area belakang mata selama kurang lebih 15 sampai 20 menit late coital cephalgia, sakit kepala datang ketika berdiri setelah melakukan hubungan seksual Sakit kepala ini terasa paling menyakitkan di belakang atau di sekitar area mata dan jika melakukan pergerakan dapat memperburuk rasa sakit. 

Sakit kepala akibat coital cephalgia tidak menyebabkan penderita mengalami mual seperti yang dialami penderita migrain. Penyebab Mengutip dari Medical News Today, dokter tidak mengetahui secara pasti penyebab sakit kepala ketika berhubungan intim, khususnya ketika orgasme. Namun, dokter menduga jika sakit kepala ini terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di otak. Pembengkakan terjadi akibat ketika seseorang mengalami orgasme, tekanan darah akan meningkat dengan cepat. Lonjakan tekanan inilah yang menyebabkan pembuluh darah di kepala melebar dengan cepat dan memicu sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba pada beberapa orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyewa Mobil di Jakarta Pilihan Terbaik untuk Perjalanan Solo yang Memuaskan

Cara Mengecek Nomor HP Sendiri Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Three, Axis

Cara Merawat Kesehatan Mata Anda dengan Benar